Rabu, 25 Desember 2013

Jual Ratusan Komputer Dari Tempat Kost

Jual Ratusan Komputer Dari Tempat Kost


Terima kasih sudah mampir ke blog saya. Saya akan membahas berbagai hal tentang internet, mulai dari web browser, server, hosting, domain, olshop / toko online dan semua yang terkait dengan internet. Sebelum membahas tentang hosting dan domain murah saya akan mulai pembahasan dengan cerita menarik tentang sukses berjualan di internet.

Sebagian dari anda tentu mengenal datakencana.com dengan usahanya melakukan penjualan komputer di internet, bagaimana sejarahnya? Menarik untuk di simak.
Mengikuti sukses Michael Dell di Amerika serikat, dua mahasiswa wiro dan korpin, mendirikan datakencana.com. Omzetnya tidak kalah dengan toko tradisional. Seperti yang di ungkaplam tabloid dot.com no.20 tahun I, 1-15 April 2000. Jalan KH.Taisir, kemanggisan, Palmerah, sempit. Deretan toko-toko pandai besi semrawut, tak beraturan. Begitu sempitnya jalan itu, salah satu yang berpapasan pun harus berhenti untuk memberikan kesempatan pada yang lainnya.  Untuk parkir bukan perkara mudah. Mencari alamat yang dituju hampir mustahil menemukannya.
Siapa sangka, ditengah kesumpekan seperti itu, Wiro Hardy, bersama seorang temannya  Korpin, mengelola datakenca.com, toko komputer online yang kini boleh di bilang merupakan salah satu penguasa pasar di internet. 
Mau tahu berapa jumlah komputer yang berhasil di jual dua "bocah" yang masih duduk di bangku kuliah salah satu perguruan tunggi di jakarta itu? Rata-rata 100 unit perbulan, ini belum termasuk periferal dan aksesori kumputer lainnya. Bayangkan sendiri berapa omzet perputaran uang dari toko yang tidak bershow room itu.
Bagi yang tidak tahu datakencana ada lah perusahaan e-commerce besar yang serius menangani industri baru ini. Seperti sentralayan.com milik Metrodata yang menempati 4 gedung besar di jalan sudirman. Pada hal di dunia nyata datakencana hanyalah kamar 4x4 meter persegi. Kamar itu di bagi dua; ruang kerja dengan dengan satu meja untuk akuntan dan satu lagi satu komputer yang nyambung ke internet dan telepon.
Untuk bisnis gede-gedean, kami punya kendala. Pertama, kami tidak punya modal besar, dan kedua, siapa yang kenal kami?, kata wiro di ruang kerjanya yang sempit.
Sebagai mahasiswa jurusan ilmu komputer, wiro dan korpin memang hoby mengotak-ngatik "kotak ajaib" itu. Mereka meyakini perkembangan internet ditanah air semakin hari semakin bagus. Keadaan ini menimbulkan ilham bagi mereka untuk dagang kecil-kecilan secara online.
Ide berjualan komputer secara online awalnya merupakan gagasan Wiro hardy yang kini jadi Managing Director.Sedangakan nama Datakencana di usulkan oleh Korpin yang kini menjabat sebagai di rektur keuangan dan marketing. Keduanya bersepakat, kepemilikan perusahaan yang belum memiliki akta notaris PT itu, menetapkan saham masing-masing 50 persen.
Berapa dana awalnya? bisa di bilang tidak pakai modal. Dramatis memang. Kami memulainya hanya dengan hosting di Indoglobal. waktu itu cuma 57.500 rupiah perbulan plus rekening telepon. Mungkin modal awalnya sekitar 5 juta rupiah. Uang segitu untuk beli satu unit PC saja tidak cukup Jadi kita harus pintar-pintar memutar uang, ujar Wiro menceritakan sejarah data kencana.
Mengikuti jejak Michael Dell yang sukses dengan toko mayanya. Data Kencana juga bertekad memberikan layanan terbaik kepada para pembelinya. Wiro mengakui bahwa kepercayaan adalah kunci sukses bagi bisnis onlinenya ini. Ia melayani pembeli lewat telepon, email dan alamat pos.
Kami mempublikasikan data lengkap tentang komputer dan periferal yang akan kami jual. Selain itu tentu saja membuat desain web yang menarik. Dengan cara ini lah kepercayaan orang terbentuk" jelas anak muda berambut gondrong ini.
Pembeli data kencana tidak main-main. Sebagian mereka dari PT freeport Irian jay, dan berbagai perusahaan yang ada di maluku, kalimantan, bengkulu dan manado" untuk pengiriman barang ke pembeli yang jauh kami menggunakan jasa ekspedesi terpercaya" tutur Wiro.
Wiro kadang- kadang mendapat kendala dalam melakukan bisnis onlinenya, misalnya suatu waktu stok barang kosong, pada hal ia sudah membuat konfigurasi pc lengkap di website, ketika order datang barang yang di tayangkan di web sudah habis " Ada pembeli complain dan bahkan menuduh kita penipu, karena tidak menyediakan apa yang tertera adalam situs. Saya sadar itu adalah kendala yang harus di hadapi".
Kendati demikian duet Wiro dan Korpin tak akan pernah berhenti meningkatkan layanan bisinisnya. Kendati toko online lainnya banyak bermunculan, Kedua pemuda itu tidak merasa gentar. Mereka yakin yang pertamalah yang akan menguasai perdagangan online nantinya.